Pemerintah sedang mengoptimalkan kebutuhan pasokan pangan dalam mengantisipasi permintaan tinggi di tengah penyebaran virus corona dan menjelang bulan ramadhan, sert Hari Raya Idul Fitri.
Beberapa upaya pemenuhan pasokan dilakukan, seperti importasi bawang putih dan gula kristal mentah (raw sugar) yang diolah menjadi gula kristal putih (GKP) siap konsumsi. Namun, untuk komoditas beras sendiri, pemerintah mengutamakan pasokan dalam negeri.
Apalagi, pada bulan April mendatang akan ada panen raya beras yang diprediksi produksinya mencapai 5-7 juta ton.
"Kebutuhan impor, khususnya beras akan disesuaikan dengan kapasitas panen di Maret/April," kata Staf Ahli Kemenko Perekonomian Raden Edi Prio Pambudi kepada detikcom, Rabu (11/3/2020).